Resensi Novel
Identitas Buku
Judul : Bumi Cinta
Pengarang :
Habiburrahman El Shirazy
Penerbit :
Ihwah Publishing House
Tahun Terbit : Januari 2011
Tebal Buku :
546 halaman
Jenis Buku :
Fiksi
Sebuah
novel pembangun jiwa yang mengkisahkan tokoh utama seorang santri salaf bernama
Muhammad Ayyas dari Yogyakarta lulus S1-nya di IAIN kemudian melanjutkan di
Madinah dan S2-nya di Delhi, India. Untuk menyelesaikan S2-nya (desertasi).
Ayyas di tugaskan melakukan penelitiannya di Rusia tepatnya di Universitas Negeri
Moskwa atau Moskovkyj Gosudarstvenyj
Universiteit imeni Lomonosova, biasa disingkat MGU, Universitas paling tua
di Rusia yang sering juga disebut Universitas Lomonosova. Negeri atau tempat
yang menjunjung tinggi seks bebas, pornografi dan pornoaksi. Dan dari situlah
kisah Ayyas diawali tentang kisah perjuangan imannya selama hidup di Moskwa. Dari perjuangan
mempertahankan imannya terhadap dua wanita cantik Rusia yang tinggal di apartemen yang sama dengannya
yaitu Linor seorang pelacur kelas atas di Moskwa yang menyamar sebagai tour
guide untuk turis-turis asing yang berlibur di Moskwa dan Yelena seorang agen Mossad
israel (teroris) yang menyamar sebagai jurnalis sekaligus pemain orkestra yang
pintar bermain biola. Ditambah lagi dengan hadirnya perempuan cantik, cerdas
dan anggun yaitu Doktor Anastasia palazzo asisten dari Profesor Abramov Tomskii
yang membimbing penelitian Ayyas selama
di Moskwa. Dan tantangan- tantangan Ayyas pun dimulai dari ujian imannya, dan
konflik- konflik yang didapat oleh Ayyas dari kuatnya keteguhan imannya dalam
membela dan mempertahankan agama islamnya di Negri Rusia itu.
Dan akhirnya tidak sia-sia Ayyas berjuang mati-matian mempertaruhkan apa saja yang dia miliki
untuk mempertahankan keteguhan
keyakinanya dalam membela dan menghadapi musuh-musuh imannya. Ayyas dapat
pelajaran berharga tentang bagaimana susahnya menjaga dan mempertahankan imanya.
Dengan keberadaan Ayyas di Moskwa ini Yelena
seseorang yang tadinya tidak percaya akan adanya Allah yang menganut Atheis (tidak memiliki agama), kini bisa berubah menjadi seorang wanita
muslimah dan menikah dengan Devid sahabat Ayyas yang ada di Moskwa. Begitu juga
dengan Linor seorang wanita yahudi agen
zionis yang sering membunuh orang-orang muslim palestina yang akhirnya dia tahu bahwa dia memiliki darah muslim palestina
yang ibunya meninggal karena dibunuh oleh orang-orang yahudi. Akhirnya Linor sadar
dan bertobat kepada Allah atas dosa-dosa yang telah dia lakukan dan akhirnya
dia menjadi seorang wanita muslimah dan merubah namanya menjadi Sofia. Terakhir
Sofia ingin memenuhi pesan ibunya untuk mencari pendamping seperti Nabi Yusuf
yang teguh menjaga kesuciannya, dan lelaki itu tak lain adalah Ayyas, orang yang sangat menjaga kesuciannya. Ia sama
sekali tidak tergoda, dan rasa takutnya kepada Allah mengalahkan nafsunya yang
membara. Sayang takdir mereka belum di tentukan di novel ini karena Sofia mendapat kecelakaan pada saat
keluar dari apartemen Ayyas. Akankah mereka bisa membuka lembaran baru dan
hidup berlandaskan iman dan takwa. Hidup di Bumi Cinta yang meninggikan
panji-panji kalimat tauhid: Laa ilaaha illallah!
Ø
Kekurangan:
Kekurangan
dalam novel ini Mungkin bagi para pembaca yang telah mengerti betul dengan cerita dan amanat dari isi novel ini,
merasa ingin dilanjut kembali ceritanya, dapat dikatakan pengarang seperti sengaja
membuat akhir cerita akan dilanjutkan
atau menggantungkan dengan tidak jelas cerita dari novelnya. Padahal isi cerita ini cukup mengambil
tempat utama cerita. Dan di Novel Bumi Cinta ini kisah tentang Doktor Anastasia
Palazzo juga lenyap tiba-tiba. Padahal dari awal sampai pertengahan cerita,
Anastasia sempat mengambil porsi utama interaksi dengan tokoh utama Ayyas.
Tokoh ini pasti sudah punya keterikatan dengan pembaca, dan menghilangkan jejak
kisahnya menurut saya berarti melepas sebagian keterikatan perasaan pembaca dengan cerita.
Ø
Kelebihan:
Kelebihan Novel
ini adalah novel dengan genre romansa religius karya Habiburahman El-Shirazy.
Novel ini membuat kita tertarik ketika melihat bahwa setting tempat cerita ini
adalah Rusia, terutama kota Moskwa. Inilah yang mengesankan novel ini berbeda dengan
novel-novel serupa karyanya. Buku ini menampilkan Rusia, Negara bekas komunis
dengan budaya liberal dan penuh heterogenitas atau keanekaragaman.
Dan Novel
Bumi Cinta ini juga memiliki banyak keunggulan antara lain, gaya bahasa yang
dibuat pengarang sangat mudah dipahami, ringan namun sangat berbobot. Amanat
yang disampaikan pun mudah terserap, karena kecerdasan pengarang yang
menuangkan karya dengan membangun jiwa para pembaca agar memiliki bekal dan
kunci kemenangan orang-orang yang beriman, manakala musuh besar, terutama musuh
yang dapat meluluhlantahkan keimanan orang-orang yang beriman. Hal ini semua
pengarang tuangkan melalui tokoh utama novel tersebut. Disamping itu banyak
pengenalan dan pengetahuan mengenai kehidupan di Moskow-Rusia, mulai dari
bahasa-bahasa Rusia, keindahan alam dan bangunan-bangunan, kebiasaan perilaku
sampai sedikit informasi mengenai mavia-mavia yang ada di Rusia.
Selain itu, dakwah
tentang islam di novel ini masih tetap kental. Sehingga saya yakin akan banyak
pelajaran yang dapat dipetik oleh pembaca. Akhir dari novel Bumi Cinta
ini yang berkesan menggantung adalah kekuatan dari novel ini juga. Sampai akhir
halaman, tidak dijabarkan lebih lanjut tentang bagaimana Linor dapat selamat
atau tidak dari peristiwa penembakan. Hal ini yang membuat rasa penasaran yang
tinggi bagi pembaca dan memberi ruang bagi pembaca untuk mereka-reka sendiri
akhir yang cocok bagi mereka.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar